Saturday, August 4, 2018

Sakelar

SAKELAR

Gambar terkait

Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar.

A. Berdasarkan tegangannya, sakelar dibedakan menjadi :

  1. Sakelar tegangan rendah
  2. Sakelar tegangan menengah
  3. Sakelar tegangan tinggi atau sangat tinggi

B. Berdasarkan tempat dan pemasangannya sakelar dibedakan menjadi :
  1. Sakelar in-bow : Sakelar ditanam didalam tembok
  2. Sakelar out-bow : Sakelar dipasang pada permukaan tembok
C. Jenis sakelar berdasarkan fungsi :
  1. Sakelar on-off  yaitu sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on, sedangkan untuk memutuskan arus listrik tombol ditekan pada posisi off. Sakelar ini biasanya digunakan pada sakelar lampu.
  2. Sakelar push on yaitu sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on akan segera memutuskan arus listrik secara otomatis, karena ketika dilepas akan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Sakelar ini biasa digunakan pada bel rumah.
D. Berdasarkan jenis peruitnya sakelar dibagi menjadi 2 yaitu :
  1. Sakelar tunggal yaitu sakelar yang hanya mempunya satu kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/ alat listrik yang digunakan.
  2. Sakelar majemuk yaitu sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun mempunyai banyak kanal output dengan beberapa beban, jumlah kanal outputnya tergantung pada banyaknya tombol pada sakelar.

E. Beberapa Jenis Saklar/ Swicth dan Fungsinya :

1. Sakelar Manual
Cara menggunakan sakelar manual sangat sederhana, yaitu dengan memindahkan tuas sakelar secara mekanis oleh operator. Biasanya sakelar manual dipakai pada rangkaian elektronik dengan kapasitas daya yang kecil dan tegangan yang kecil agar tidak menimbulkan kemungkinan bahaya yang besar. Sakelar yang digunakan sebagai komponen elektronik biasanya berjenis toggle, push button, selector, dan push wheel.


a). Sakelar Toggle
Sakelar toggle merupakan sakelar yang menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan toggle/tuas secara mekanis.
Hasil gambar untuk Saklar toggle
b). Sakelar Push Button
Pada umumnya sakelar push button adalah tipe sakelar yang hanya kontak sesaat ketika ditekan dan setelah dilepas, tombol akan kembali lagi menjadi NO. Sakelar tipe NO ini biasanya memiliki rangkaian pengunci yang dihubungkan dengan kontaktor dan tipe NO digunakan untuk tombol ON. Push button ada juga yang bertipe NC, biasanya digunakan sakelar push button: tanpa-pengunci (no guard), pengunci-penuh (full guard), extended guard, dan mushroom button.
Hasil gambar untuk Saklar push button
c). Sakelar Selector/SS (Sakelar Pemilih)
Sakelar jenis ini pada umumnya tersedia dua, tiga atau empat pilihan posisi, dengan berbagai tipe knop. Sakelar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Sakelar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misalnya untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat.
Hasil gambar untuk Saklar selector

2). Sakelar Mekanik
Sakelar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis oleh sebuah proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Sakelar akan ON atau OFF jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Sakelar mekanik digunakan untuk
automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Terdapat beberapa tipe sakelar mekanik, antara lain: Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch.

a). Limit Switch
Limit switch termasuk sakelar yang banyak digunakan di industri. Pada dasarnya limit switch bekerja berdasarkan sirip sakelar yang memutar tuas karena mendapat tekanan plunger atau tripping sirip wobbler pasaran adalah: 
(a).Sirip roller yang bisa diatur, 
(b) plunger, 
(c) Sirip roller standar, 
(d) sirip wobbler, 
(e) sirip rod yang bisa diatur

Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, kontak akan berubah posisinya. 
Hasil gambar untuk Limit Switch
b). FLow Switch
Sakelar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan atau gas di dalam
pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada saat cairan dalam pipa tidak ada aliran, kontak tuas/piston tidak bergerak karena tekanan di sebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun, pada saat ada aliran, tuas/piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutuskan rangkaian.
Hasil gambar untuk FLow Switch

c). Level/ Float Switch
Sakelar level atau Float Switch merupakan sakelar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang vertikal. Pada posisi horizontal, apabila permukaan cairan turun, pelampung juga akan turun sehingga kontak akan berubah dari posisinya. Jika permukaan
cairan naik lagi, pelampung akan naik dan kontak akan berubah lagi. Pada posisi vertikal, di dalam pelampung terdapat magnet tetap yang bergerak naik turun mengikuti tinggi permukaan cairan. Di dalam pipa bagian tengah pelampung, terdapat sakelar yang membuka dan menutupnya dikerjakan oleh piston yang bergerak mengikuti magnet tetap di dalam pelampung. FS dan closed tank. Open tank digunakan untuk tanki terbuka sehingga terbuka juga terhadap tekanan atmosfer. Closed tank digunakan untuk tanki tertutup dan bertekanan.
Hasil gambar untuk Float Switch

No comments:

Post a Comment

Peralatan Instalasi Listrik

PERALATAN YANG BIASA DIGUNAKAN UNTUK INSTALASI LISTRIK A.      Test pen Test pen merupakan alat bantu pengukuran sederhana, test pen...